Halo sobat eMasDen, sebelum memulai investasi maupun menabung emas batangan antam ada baiknya belajar memahami maupun membaca momentum naik turunnya harga emas batangan dunia maupun indonesia.
Hal yang lumrah bagi beberapa teman yang sedang konsisten belajar investasi dan menabung emas batangan antam menanyakan kenapa harga emas antam logam mulia setiap hari kok tidak sama, selalu naik dan turun.
Lantas kapan saat yang tepat dan terbaik untuk membeli emas batangan antam logam mulia?
Saat ini emas bukan hanya sebagai perhiasan saja tetapi sudah menjadi komoditas (barang yang dapat diperjualbelikan). Beda cerita sebelum FED Merajai uang kertas dahulu jual beli menggunakan uang emas dan perak.
Karena sudah di gantikan menggunakan uang kartal maka Emas tersebut diperdagangkan di bursa-bursa komoditas dunia, Dalam prinsip perdagangan, salah satu faktor yang mempengaruhi harga adalah faktor permintaan dan ketersediaan barang (demand and supply)
Secara prinsip, harga emas akan terus naik jika ada kenaikan permintaan atau penurunan ketersediaan barang. Padahal emas tetaplah emas beda dengan uang kartal yang makin hari akan menyusut tergerus inflasi.
Kenaikan permintaan bisa terjadi karena beberapa hal, antara lain:
- Suatu negara ingin memperbesar cadangan emasnya (seperti halnya cadangan devisa dalam US$) sehingga berapapun harga emas akan dia beli. Saat ini China sedang getol-getolnya untuk memperbesar cadangan emasnya. Untuk menjadi negara super power dan menyaingi AS (?) . Mungkin.
- Bursa saham lagi lesu (bearish). Para investor yang melihat bahwa peluang mencari keuntungan (capital gain) di pasar saham lagi tidak menarik maka dia akan mengalihkan uangnya/portofolionya untuk diinvestasikan dalam aset tetap(fixed asset) seperti properti atau emas. Biasanya para investor cenderung memilih emas daripada properti.
Penurunan penawaran (ketersediaan barang) bisa terjadi karena beberapa hal, antara lain:
- Bencana Alam atau Perang. Terlebih bila hal ini dialami oleh negara-negara kaya akan cadangan emasnya. Mungkin secara fisik emas tersebut aman, akan tetapi karena tidak bisa ditransaksikan akan menyebabkan kekurangan persediaan di pasar dunia.
Lho itu khan harga emas dunia, lha wong yang Saya tanyakan itu emas logam mulia? (waduh repot neh, dah nggak sabar kayaknya).
Ya udah Saya jelasin ya, harga emas logam mulia itu dipengaruhi oleh harga emas dunia dan kurs rupiah kita terhadap dolar. Bisa jadi, saat harga emas dunia lagi turun, tetapi kurs rupiah kita lagi letoy...maka harga emas logam mulia (mungkin) tidak ikut turun. Dan begitulah sebaliknya.
Tapi yang jelas, membeli emas memang idealnya pada saat harga turun kemudian menjualnya pada saat harga tinggi. Betul nggak? itu kalo tujuan kita memiliki emas untuk investasi (investment). Tapi kalo tujuan memiliki emas untuk lindung nilai (hedging) maka di harga berapapun kita membeli emas, kita tidak akan pernah merasa rugi.
0 komentar:
Posting Komentar